Promotor dan EO Jangan Tidur Nyenyak, Kasus Ari Bias vs Agnez Mo Jadi Alarm Bahaya!

Gosip.biz.id Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Di Titik Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Berita. Pemahaman Tentang Berita Promotor dan EO Jangan Tidur Nyenyak Kasus Ari Bias vs Agnez Mo Jadi Alarm Bahaya lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

1.1. Kasus Royalti dan Perizinan Lagu: Pelajaran Berharga bagi Industri Musik

Kasus Royalti dan Perizinan Lagu: Pelajaran Berharga bagi Industri Musik

Jakarta, 8 Februari 2025 - Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan musisi Marcel Siahaan menyoroti pentingnya mengurus lisensi dan membayar royalti dalam industri musik. Kasus Agnez Mo yang digugat karena menyanyikan lagu tanpa izin menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

Marcel Siahaan menekankan bahwa perizinan dan pembayaran royalti dapat dilakukan sebelum atau sesudah acara. Ia juga mengingatkan agar promotor dan EO tidak bersikap pasif dan ikut mencari solusi bersama.

Komisioner LMKN bidang hukum berharap semua pihak memahami aturan dan peran manajer artis dalam melindungi artisnya. Acara Temu Dialog yang akan digelar LMKN pada 13 Agustus 2025 diharapkan menjadi forum untuk membahas masalah ini.

Komisioner LMKN bidang keuangan, Waskito, juga menyoroti carut marut tata kelola royalti di Indonesia. Ia mengingatkan semua pihak untuk patuh hukum dan mengurus lisensi serta membayar royalti melalui LMKN.

Kasus Agnez Mo menjadi contoh nyata akibat kelalaian dalam mengurus lisensi dan ketidakpatuhan terhadap hukum. Agnez Mo dianggap sebagai korban akibat kelalaian penyelenggara acara dan ketidakpatuhan terhadap kewajiban mengurus lisensi dan membayar royalti.

Kasus ini bermula dari pelanggaran hak cipta yang dilakukan Agnez Mo dengan menampilkan lagu Bilang Saja di tiga acara berbeda tanpa izin. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutuskan Agnez bersalah dan harus membayar denda sebesar Rp 1,5 miliar kepada pencipta lagu, Ari Bias.